Arsip Kategori: Tak Berkategori

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

  Bahwa didalam sebatang rokok terdapat 4000 bahan kimia yang tidak bagus untuk kesehatan, dan ada kandungan utama dalam rokok yaitu nikotin. Apa itu nikotin, dijelaskan oleh dr. Rina Istarowati kepala Puskesmas Dinoyo Kota Malang dalam mengisi pemaparan materi bahaya merokok bagi kesehatan pada saat penyuluhan bahaya merokok yang diadakan oleh Kelurahan Merjosari pada tanggal 13 Maret 2019, beliau menjelaskan bahwa nikotin itu adalah :

1. Suatu bahan kimia yang cukup berbahaya

2. Suntikan 60 mg nikotin dapat membunuh

3. Bekerja pada sistem saraf

4. Cepat meresap kedalam sel tubuh

5. Menyebabkan peningkatan aktivitas pada sistem peredaran darah

6. Menyebabkan ketagihan

7. Menyebabkan keracunan jika berlebihan

Disampaikan juga oleh beliau selain nikotin ada pula zat yang berbahaya pada rokok yaitu : benzene, tar, arsenik, karbon monoksida.

Oleh karena itu berhentilah merokok dari sekarang karena nggak ada satu manfaatpun bagi kesehatan tubuh. Bahaya yang menjadikan kematian meningkat (  terjadinya serangan jantung, kanker, stroke, penyakit paru-paru kronik ); kualitas kehidupan menurun ( sering batuk-batuk, dijauhi karena asap dari perokok mengganggu dls ).

Data kematian karena merokok oleh WHO adalah :

– 4 juta kematian terjadi setiap tahun karena menghisap rokok ( aktif maupun pasif )

– 11.000 kematian setiap hari

– 70% terjadi di negara berkembang

Demikian sebagian pemaparan yang disampaikan oleh kepala Puskesmas Dinoyo Kota Malang.

 

MUSRENBANGKEL MERJOSARI TAHUN 2019

Dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat karena sejak sore sudah hujan deras, tetapi Kelurahan Merjosari tetap menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan Merjosari ( Musrenbangkel ) sesuai dengan jadwal yaitu tanggal 23 Januari Tahun 2019.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari Tahun 2019 tersebut dan bertempat di Aula Kelurahan Merjosari adalah untuk menampung aspirasi masyarakat Kelurahan Merjosari yang dituangkan dalam program fisik maupun non fisik dari masing – masing RW. Perlu diketahui bahwa jumlah RW. di Kelurahan Merjosari ada 12 RW, tiap -tiap RW mengusulkan program – programnya. Ada sekitar 200 item usulan yang nantinya akan diambil skala prioritas yang akan di bawa ke Musrenbang tingkat Kecamatan. Fokus utama adalah mengenai genangan air dan jalan – jalan yang rusak.

Hadir dalam acara Musrenbang tersebut antara lain seluruh ketua RW tyang ada di Kelurahan Merjosari, Karang Taruna , Linmas, PKK, Kader Lingkungan , FIA Unibraw, Kelurahan  maupun dari Kecamatan, dengan nara sumber dari Kasie PM Kecamatan Lowokwaru dan dari FIA Unibraw.

 

KERJA BAKTI DI RW.1 DAN RW.2

Untuk menghindari genangan air di wilayah RW.01 da. RW.02 Kelurahan Merjosari Kec. Lowokwaru Kota Malang, maka diadakan kerja bakti masyarakat RW.01 da. RW.02 disekitar Jl. Mertojoyo, tepatnya di depan Apotik Merjosari, karena seringnya tergenang air di daerah tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2019 , diikuti oleh unsur – unsur dari Kelurahan, kecamatan , koramil, polsek maupun dari Dinas Lingkungan Hidup dan juga antusias masyarakat yang ikut dalam kerja bakti tersebut. Gorong – gorong atau drainase ternyata tersumbat oleh sampah- sampah maupun pendangkalan karena banyaknya lumpur yang ada di gorong-gorong tersebut.

Sebelum kerja bakti dilaksanakan, dilakukan dulu apel dan pembinaan dari camat Kecamatan Lowokwaru yaitu bapak Imam Badar.

LOMBA PENATAAN TAMAN LINGKUNGAN

Pada tanggal 23 Nopember 2017, diadakan penilaian penataan taman lingkungan oleh tim penilai Pemkot Kota Malang di wilayah Kelurahan Merjosari yaitu di taman lingkungan RW.XI. Tim juri sangat mengapresiasi taman yang ada di RW.XI tersebut. Berbagai jenis tanaman ada disitu, diantaranya tanaman perkebunan , tanaman pangan/ sayur-sayuran, tanaman toga maupun kolam ikan ada di taman tersebut.

KULIAH KERJA USAHA ( KKU ) STIE KERTANEGARA MALANG

Kuliah Kerja usaha STIE Kertanegara Malang yang dilaksanakan di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota MalangTepatnya di RW.006 berjalan dengan sukses. Kegiatan yang berlangsung selama 12 hari yaitu mulai tanggal 29 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 10 Nopember 2017, menyuguhkan / menghasilkan karya yang dilakukan oleh STIE Kertanegara Malang. Setidaknya ada delapan program yang telah diselesaikan dalam waktu lebih dari dua pekan itu.

Diantaranya realisasi program 3R ( Reuse, Reduce, Recyle ), kampung bersinar, pembuatan symbol 10 program pokok PKK, penyuluhan BIP ( bahan tambahan pangan ) , pemetaan database warga, bantuan pengadaan air PDAM, dan penyaluran bantuan sosial.

Untuk menunjang program kampung bersinar, dilakukan pengecatan jembatan, pembaruan tong sampah, maupun pengecatan balai RW.

Penutupan kegiatan KKU STIE Kertanegara tersebut dihadiri oleh Walikota Malang H. Moch Anton. Beliau kagum akan hasil karya mahasiswa STIE Kertanegara yang dilaksanakan di Kelurahan Merjosari Tersebut.

Dirgahayu ke 72 Republik Indonesia

Dalam rangka ikut memeriahkan kegiatan HUT ke 72 Republik Indonesia, di Kelurahan Mejosari emnadakan kegiatan upacar bendera yang diadakan di lapangan Kelurahan Merjosari.

Upacara tersebut diikuti oleh semua instansi pendidikan yang ada di lingkungan Kelurahan Merjosari termasuk juga lembaga -lembaga terkait lainnya, diantaranya LPMK,PKK,BKM, LINMAS, Karang Taruna, dan tokoh – tokoh masyarakat.

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Lurah Kelurahan Merjosari yaitu Drs. Abdullah.

Ada kegiatan pentas seni setelah acara inti selesai , dan juga pembagian piala bagi peserta yang dinilai bagus dalam mengikuti upacara, baik dari segi  kekompakan tim , pakaian dls.

TANAMAN PERKEBUNAN

DiKelurahan Merjosari banyak kita jumpai tanama jeruk , khususnya di RW. 007.

Sudah semakin banyak warga petani yang menanam jeruk, yang sering ditanam adalh jenis jeruk siam pontianak

Jeruk Pontianak (citrus nobilis var. microcarpa) merupakan jenis jeruk siam dengan ciri fisik kulitnya tipis dan licin mengkilat. Jeruk Pontianak mempunyai rasa yang manis dan merupakan salah satu komoditas unggulan Kota Pontianak.

Sebenarnya jeruk ini bukanlah hasil produksi pertanian Kota Pontianak. Sentra tanaman jeruk justru berasal dari Kecamatan TebasKabupaten Sambas. Namun sejak lama jeruk ini telah dikenal dengan merek dagang “Jeruk Pontianak”. Dalam istilah bahasa Melayu, “Tebas punye jeruk, Pontianak punye name”.

Sejarah pengembangan Jeruk Siam yang akhirnya terkenal sebagai Jeruk Pontianak di Kalimantan Barat sejak tahun 1936 tepatnya di Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Bibitnya berasal dari negara Republik Rakyat Tiongkok. Hingga awal tahun 1950 jeruk siam telah berhasil dibudidayakan hingga mencapai 1.000 ha. Tahun 1960 sebagian besar pohon jeruk ini ditebangi karena terserang penyakit.

Pada tahun 1979 perkebunan Jeruk Siam dikembangkan kembali dan sampai tahun 1996 mengalami masa kejayaan yaitu mencapai 10.000 ha lebih dengan produksi 26.000 ton per tahun.

Setelah tahun 1996 Jeruk Siam anjlok sebagai akibat dari monopoli sistem tata niaga jeruk yang mengakibatkan harga ditingkat petani jatuh dan total pendapatan tidak cukup membiayai biaya pengeluaran; akibatnya petani membiarkan pohon jeruk merangas mati karena tidak terpelihara dan diperparah akibat serangan hama penyakit.

Saat ini masyarakat Sambas kembali mengembangkan potensi tanaman jeruk. Luas potensi areal pengembangan KSP Jeruk saat ini antara 10.000 – 20.0000 ha, terdapat di Kab. Sambas. Lokasinya terletak dalam satu hamparan dataran rendah yang luas pada beberapa Desa di Kecamatan Pemangkat, Tebas, Sambas, dan Teluk Keramat.

Berdasarkan rencana pengembangan produk unggulan daerah Kabupaten Sambas, masih tersedia pengembangan komoditas jeruk seluas 7.844 ha dan masih memungkinkan untuk diperluas, karena ketersediaan area pertanian lahan kering di Kalbar mencapai seluas 200.000 ha.

Menurut situs resmi Provinsi Kalimantan Barat, keunggulan jenis Jeruk Siam ini antara lain dalam hal popularitasnya yang sudah cukup terkenal baik dalam maupun luar negeri (khususnya ASEAN). Selain itu masa produktifitasnya juga cukup lama (15-20 tahun) dengan benefit cost ratio (BCR) sebesar 3,59. BCR jeruk siam ini merupakan yang tertinggi dibanding komoditas pertanian lainnya di Kalimantan Barat. Selain itu harga di pasaran relatif stabil dan cenderung terus meningkat.

sumber dari :  Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

HALAL BI HALAL KELURAHAN MERJOSARI TH.2017

Dalam rangka lebih meningkatkan dan menyambung silaturahmi masyarakat Merjosari , maka di Kelurahan Merjosari mengadakan halal bihalal dalam rangka Idul Fitri 1438 H.

Kegiatan tersebut diadakan / ditempatkan di gedung serbaguna Kelurahan Merjosari  pada tanggal 10 Juli 2017 malam.

Acara yang dihadiri oleh segenap tokoh masyarakat Merjosari juga dihadiri oleh Bapak Camat , Danramil , Kapolsek Lowokwaru dan juga dihadiri oleh Bapak Walikota Malang.

Acara dibuka dengan lantunan ayat -ayat suci Al-qur’an , dilanjutkan dengan sambutan oleh Lurah Kelurahan Merjosari yaitu Bapak Drs. Abdullah.

Sambutan selanjutnya adalah Bapak Walikota Malang H. Moch. Anton.

Puncak acara adalah siraman rohani/ tausiyah yang disampaikan oleh Ust. Drs. Sunandar dari Batu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MUSYAWARAH TOKOH MASYARAKAT DENGAN DINAS TERKAIT

Senin tanggal 06 Maret 2017 berlangsung pertemuan antara Tokoh Masyarakat Merjosari dengan Pemerintah Kota Malang. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Aula Kelurahan Merjosari.

Kegiataan tersebut  dihadiri oleh sekitar 50 orang .Dalam acara tersebut dilaksanakan dengan santai , gayeng , penuh keakraban tetapi tetap serius. Hal – yang dibahas dalam acara tersebut adalah pembahasan perpindahan pasar penampungan sementara Merjosari ke pasar terpadu Dinoyo, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan infrastruktur di wilayah kelurahan  merjosari.

Karena ada sesuatu hal Bapak Walikota Malang tidak bisa hadir, maka diwakili oleh Bapak Wasto selaku Kepala Barenlitbang Kota Malang dan Bapak Wahyu selaku Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang.

 

RWT 2016 BKM Kelurahan Merjosari

RWT ( Rembug Warga Tahunan ) BKM Kelurahan Merjosari telah dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2017, bertempat di aula Kelurahan Merjosari.

Turut hadir/ undangan adalah dari Ketua RW di kelurahan merjosari ( 12 RW ), dari BKM, PKK, Karang Taruna, Kader Lingkungan dan Kelurahan Siaga.

Acara dibuka oleh lurah Kelurahan Merjosari yaitu Bapak Drs,. Abdullah dilanjutkan dengan penyampaian atau pemaparan oleh ketua BKM  ( Drs. Suwarno, Mpd ) mengenai laporan kegiatan tahunana BKM dan uji publik dokumen RPLP ( Rencana Penataan Lingkungan Permukiman ).

Hasil uji publik dokumen RPLP nantinya dijadikan perbaikan peta rencana aksi program.

Hasil pendataan baseline dan RPLP diserahkan ke Kelurahan sebagai dokumen kelurahan.