MALANG – Minggu tanggal 10 Desember 2023 dalam rangka meningkatkan kapasitas pemberdayaan masyarakat Kelurahan Merjosari, telah di laksanakan Ngobar (ngobrol bareng) adalah sarana menampung program – program maupun permasalahan yang ada di tiap-tiap RW. dan juga aspirasi warga Merjosari. Nantinya apa yang disampaikan di acara ngobar tersebut dan juga informasi-informasi dari kelurahan akan dirembuk bareng diacara ngobar berikutnya. Hadir dalam acara tersebut adalah Bapak Lurah Merjosari, Staff Kelurahan, ketua RW.01-RW.13, Ketua LPMK dan Ketua Lembaga-lembaga lainnya. Ngobar ini penting artinya bagi masyarakat, termasuk masalah kesehatan, pemukiman kumuh, pembangunan/proyek-proyek, dan kewirausahaan masyarakat. Acara ini dilaksanakan setiap bulan sekali.
MALANG – Senin, 04 Desember 2023 bertempat di POLRESTA Malang, Lurah Merjosari menerima penghargaan karena telah berdedikasi tinggi dalam Problem Solving membantu mediasi konflik salah satu warga RW.09 dengan pihak Perumahan Joyogrand dalam pembangunan Gapura Perum Joyogrand bisa tetap dilaksanakan tanpa adanya konflik.
Dalam kegiatan ini Pak Lurah Kelurahan Merjosari menyampaikan usulan -usulan apa yang boleh dimasukkan di musrebang dan usulan yang tidak bisa di masukkan dalam musrenbang,. Rapat itu sendiri dilaksanakan pada tanggal 9 Nopember 2019 bertempat di aula Kelurahan Merjosari. lurah Merjosari juga menyampaikan tentang prioritas kegiatan di RW-RW dan juga perlu adanya pengukuran areal jika yang diusulkan itu infrastrukturnya sehingga nantinya usulan dari RW-RW yang masuk sdh tidak banyak yang perlu direvisi. Dalam rapat tersebut juga disampaikan mengenai guru ngaji pada TPQ -TPQ di masing-masing RW, penjaga tempat ibadah / makam, bahwa ada honor untuk penjaga tempat ibadah/makam dan guru ngaji yang diberikan setiap 3 bulan sekali, Pak Lurah juga mengingatkan mengenai masa bakti kepengurusan RT dan RW. Hadir dalam acara tersebut adalah Ketua RW dari 12 RW yang ada, PKK, LPMK, dan BKM. Tahun ini ada program pendampingan dari Barenlitbang yang diistilahkan dengan Laskar Perencana, yang tugasnya adalah antara lain memantau kegiatan musren di setiap RW dan mengambil dokumen kegiatannya.