Dalam rangka kegiatan Kampung Rumah Pangan Lestari ( KRPL ) , RW.XI ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan sekaligus peninjauan tim juri KRPL dari Pemerintah Kota Malang.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan dihadiri oleh sekitar 60 perwakilan KRPL dari masing – masing kelurahan di Kota Malang. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Wawali Kota Malang.

Dalam rangka  validasi peserta Program Keluarga Harapan ( PKH ) tahun 2016, yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Malang, diadakan sosialisasi program keluarga harapan kepada masyarakat yang diundang. Ada sekitar 50 undangan yang hadir pada acara tersebut.

Acara tersebut diadakan di aula Kelurahan Merjosari.

Komponen-komponen PKH diantaranya adalah:

1. Komponen kesehatan yang meliputi :

– ibu hamil,

– anak usia dibawah 6 tahun.

2. Komponen kesejahteraan sosial yang meliputi :

– Disabilitas berat,

– Lanjut usia 70 tahun keatas.

3. Komponen pendidikan yang meliputi :

– SD,

-SLTP,

– SLTA

Pembicara dalam hal ini diisi oleh pendamping dari Dinas Sosial.

BPJS dan Puskesmas Dinoyo mengadakan penyuluhan dalam program mempermudah urusan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dan permasalahan DBD ( Demam Berdarah ).

Keterangan umum :

Penyakit demam berdarah dan tipes pada tahun 2016 mengalami peningkatan jumlah kasus, menyebar hampir semua wilayah Puskesms Dinoyo juga luar wilayah yang berobat dan menginap di Puskesmas Dinoyo.

Kasus ini mulai meningkat mulai awal Januari 2016 dan menurun pada bulan Oktober 2016.

Mengingat bahwa penyakit DBD ini bisa menimbulkan kematian maka kegiatan penyuluhan dan penggerakan masyarakat untuk melakukan PSN perlu digalakkan.

Maksud dan tujuannya adalah 1. untuk lebih meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang DBD dan Tipes.

2. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan  penyakit

dengan PSN dan perilaku bersih sehat untuk mendapatkan makanan yang

aman.

3. Meningkatnya penggerakan masyarakat untuk kerja bakti membersihkan

lingkungan.

 

 

 

 

 

 

 

Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1438 H , masyarakat  Kelurahan Merjosari mengadakan kegiatan kirim do’a di makam leluhur yaitu makam Mbah JoyoTirtorojo dan juga kegiatan – kegiatan lain yang dilaksanakan pada tanggal 01dan 02 Oktober 2016.

Kegiatan tersebut antara lain :

1. Khotimul qur’an
2. Panjatan do’a akhir dan awal tahun
3. Ziarah makam dan arak- arakan tumpeng
4. Pawai muharrom
5. Santunan

6. Pengajian umum

 

1.  

Dalam rangka menyambut 1 muharam ( tahun baru islam) , Kelurahan Merjosari akan mengadakan pawai Muharam pada tanggal 1 dan 2 Oktober 2016.

Dalam rapat tersebut ( suasana santai tapi serius ) dihadiri oleh undangan dari unsur -unsur RW, LPMK,BKM, PKK, Modin RW dan Karang Taruna. Pembahasannya adalah:

1. Pembentukan panitia dalam rangka pawai muharam

2. Pelaksanaan do’a akhir tahun dan awal tahun

3. Kirim do’a di makam leluhur ( Mbah Joyo Tirtorojo )

4. Rencana pawai muharam ( pawai obor )

5. Pengajian umum dan santunan anak yatim dan duafa.

POSYANDU BALITA Kenanga RW. XI Kelurahan Merjosari telah mengikuti lomba tingkat Kota Malang tahun 2016.

Warga RW.XI sangat antusias menyambut kegiatan lomba tersebut. tempat kegiatannya ada di Gedung Serbaguna RW.XI.

Tim juri yang hadir terdiri dari Dinas Kesehatan , PKK Kota, dan Dari BKBPM.

 

Sesuai dengan program Pemerintah Kota Malang yang menargetkan semua Kelurahan harus terbebas dari kumuh, maka pada tanggal 23 dan 24 Agustus 2016 di Kelurahan Merjosari dilaksanakan kegiatan pelatihan lapang pendamping program kota tanpa kumuh ( KOTAKU ) yang ditempatkan di Aula kantor Kelurahan Merjosari.

 

 

 

 

 

 

 

 

Kegiatan ini diikuti oleh faskel yang terpilih dari seluruh kota-kota di Jawa Timur dan semua elemen -elemen masyarakat Kelurahan Merjosari diantaranya dari RW-RW yang ada diKelurahan merjosari, termasuk juga dari BKM, PKK, Posyandu, Kader lingkungan , LPMK.

 

 

 

 

 

 

 

 

Hari pertama pelaksanaan pelatihan lapang adalah dengan membentuk kelompok diskusi dengan ketua RW yang terkait beserta anggota BKM maupun PKK dan peserta lainnya. Intinya adalah pemetaan wilayah yang dipandang masih kumuh dan permasalahan – permasalahan yang ada di masyarakat antara lain mengenai sanitasi, drainase, penghijauan, infrastruktur jalan termasuk juga rumah tidak layak huni , dan kemungkinan solusi yang harus dibuat dan dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas.

MALANG – Festival kendaraan hias akan gelar hari Minggu esok oleh Pemkot Malang. Festival ini, menjadi puncak perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Pesertanya, mencapai 99 kelompok dari berbagai kelurahan, kecamatan, SKPD serta masyarakat.
Kadisbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, 99 kelompok tersebut akan berangkat mulai jam 8 pagi dari Balai Kota Malang.
“Dari 57 kelurahan, ada 53 yang ikut. Dari lima kecamatan, tiga ikut. Ditambah SKPD, perwakilan MKKS serta kampus-kampus dan masyarakat, jumlah kendaraan hias mencapai 99 kelompok,” kata Dayu, sapaan akrabnya Malang Post (induk klikapa.com).

Kami dari Kelurahan Merjosari juga mengikuti kegiatan tersebut.

sumber dari :http://www.klikapa.com/

Pada tanggal 22 Juli 2016 , keluarga besar Kelurahan Merjosari mengadakan acara halal bi halal yanag ditempatkan di gedung serbaguna Kelurahan Merjosari .Tema yang disampaikan / diusung dalam acara halal bi halal adalah ” Dengan halal bi halal kita iplementasikan nilai ibadah puasa Ramadhan dengan meningkatkan kualitas kinerja pelayanan kepada masyarakat  ” . Didalam kegiatan halal bi halal tersebut ada sekitar 200 undangan yang hadir, diantaranya unsur dari  LPMK. BKM, tokoh masyarakat , ketua RT dan RW  se Kelurahan Merjosari , PKK, PERWOSI, Karang Taruna, termasuk juga LINMAS.