Arsip Kategori: Berita Merjosari

PEMBINAAN KADER POSYANDU

Dalam rangka upaya pengembangan Taman Posyandu Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, maka diadakanlah kegiatan pembinaan kader posyandu yang dalam hal ini adalah salah satu program pokok PKK Kelurahan Merjosari, yang diadakan pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 bertempat di Aula Kantor Kelurahan Merjosari. Acara dilaksanakan pada pukul 12.30 s/d selesai.

OTONOMI AWARD LURAH CAMAT TAHUN 2018

Pada hari ini Senin tanggal 16 April 2018 telah dilaksanakan kegiatan penilaian evaluasi perkembangan kelurahan.

kegiatan tersebut adalah dalam rangka lomba Otonomi Award Lurah Camat tahun 2018.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan ketua tim Evaluasi Perkembangan Kelurahan Tahun 2018 oleh Bpk. Mardi Sampurno dari Radar Malang, kemudian pemaparan perkembangan Kelurahan tahun 2016-2017 oleh Lura Kelurahan Merjosari yaitu Bpk Drs. Abdullah.

Dalam kegiatan tersebut, ada tiga bidang yang masuk kategori penilaian, yaitu Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, dan Bidang Kemasyarakatan.

Perlu diketahui juga dalam kegiatan tersebut ditampilkan pula UKM – UKM yang ada di Kelurahan Merjosari.

PELATIHAN PKM BKM DAN LURAH

Dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat kelurahan Merjosari, BKM dan Kelurahan bekerjasama dalam penataan potensi wilayah temasuk data-data umkm, data tempat ibadah, gedung sekolah , gedung perkantoran termasuk juga balai masyarakat / balai RW. Kegiatan penataan tempat / bagan tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2017 bertempat di Gedung pertemuan Kantor kelurahan Merjosari.

FMB 2017 ( RESEPSI DAN TASYAKURAN WARGA )

Sabtu, tanggal 14 Oktober 2017, adalah puncak daripada kegiatan Festival Merjosari Bangkit 3. Acaranya adalah resepsi dan tasyakuran warga yang dalam hal ini diadakan acara wayang kulit semalam suntuk , dengan kidalang ARDI dari Malang, wayang kulit itu mengambil lakon Bimo Bangkit.., sesuai dengan tema Festival Merjosari Bangkit 3 tahun 2017.

Dalam puncak acara tersebut juga dilakukan penganugerahan piagam penghargaan tokoh masyarakat dan penyerahan hadiah lomba gerak jalan kebangsaan maupun karnaval budaya., juga ditampilkan kegiatan seni tari yang dilkukan oleh anak- anak PAUD maupun anak-anak TK, dan juga oleh ibu-ibu PKK RW.12.Hadir dalam acara tersebut Bapak camat Lowokwaru yaitu Bapak Imam Badar SE, MSi. Dal;am sambutannya beliau menekankan pentingnya kegotongroyongan dan guyup rukun masyarakat Merjosari.

FMB 2017 ( PENGAJIAN UMUM )

Kelanjutan daripada Festival Merjosari Bangkit 3 tahun 2017 adalah diadakannya pengajian umum yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2017. Dalam pengajian umum tersebut selaku mauidotul khasanah adalah Kapten CPM K.H Ali Imron dari Kota Mojokerto. Beliau menekankan akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam naungan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam pengajian umum tersebut dihadiri oleh warga sekitar, undangan -undangan dari unsur tokoh masyarakat, ketua RW dan RT se Kelurahan Merjosari , dari modin RW se Kelurahan Merjosari maupun lembaga -lembaga sosial kemasyarakatan yang ada di Keluraham Merjosari.

Dalam acara tersebut ditampilkan pula sholawat nabi/ terbang banjari yang di tampilkan oleh group sholawat nabi darI RW.004,dan juga ada pemberian santunan untuk anak yatim piatu yang berjumlah sekitar 95 anak.

FMB 2017 ( KARNAVAL )

 

Minggu , tanggal 08 Oktober 2017 dilaksanakan karnaval budaya ” SATU INDONESIA ” yang dilaksanakan mulai pukul 10.30 WIB yang dimulai dari Plasa Merjosari. Kegiatan tersebut bertema : Keragaman Seni Budaya Indonesia Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika berbasis Kepulauan Nusantara. Terdapat enam kelompok kepulauan untuk menjadi delegasi, masing – masing dua RW, yakni Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali-Nusra, Papua-Maluku, Sulawesi. Dalam acara pawai tersebut dibuka / diberangkatkan oleh Walikota Malang yaitu H. Moch. Anton.

Dalam sambutannya , abah Anton sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena selain memiliki nilai keragaman budaya dan juga untuk melestarikan budaya lokal. Kegiatan ini sangat baik sekali dan sangat positif. Selain itu , beliau juga mengatakan bahwa kreatifitas warga dalam mengapresiasikan ide dan gagasan dituangkan dalam gerak tari hingga busana kedaerahan yang sangat menarik memnggambarkan bagaimana masyarakat Merjosari sangat kreatif. Walikota Malang H. Moch Anton atau sering disapa Abah Anton berpesan kepada masyarakat agar terus menjaga tradisi dan budaya setempat ditengah arus globalisasi dan modernisasi saat ini

Sangat meriah dan begitu tinggi antusias masyarakat dalam keikutsertaan dan mensukseskan kegiatan tersebut. Pesertanya terdiri dari seluruh RW-RW di Kelurahan Merjosari dan dari perwakilan instansi pendidikan baik dari SD/MI, SMP ,SLTA/SMK.