PAGELARAN SENI DAN BUDAYA PADANG BULAN

 

Malang- Gelar kesenian yang diadakan LPMK kelurahan Merjosari setiap bulannya di bulan purnama selalu sukses dalam menarik penonton.

Event yang dinamakan Festival Padang Bulan ini berusaha mewadahi potensi seni warga Merjosari.Pada hari sabtu 20/7/2019, Festival Padang Bulan kembali diadakan dan kali ini dengan menggandeng Karang Taruna Dewa Singha Merjosari sebagai pelaksananya.Festival Padang Bulan yang keempat kali ini LPMK dan Karang Taruna Dewa Singha mengusung tema seni tari.Kebetulan di kelurahan Merjosari sendiri terdapat sanggar atau sekolah tari yang melaksanakan ujian tari bagi murid-muridnya.

Selain penampilan dari murid-murid sanggar tari Dewa Singha,juga ada  sajian tari dari wakil tiap-tiap RW yang menyuguhkan seni tari tradisional dari beberapa daerah.

Acara berlangsung menarik karena sajian tari tidak hanya dibawakan oleh anak-anak yang sudah mahir menari,tetapi juga anak-anak seumuran Paud dan TK yang ikut tampil membawakan sajian tarian dan terlihat lucu mengundang gelak tawa yang hadir.

Acara ini diketuai oleh Ahmad Maulana sebagai ketua pelaksana dengan dipandu oleh MC dari Karang Taruna Dewa Singha Hendro B.L , acara yang dimulai pukul 20.00 wib berlangsung cukup lancar dan tidak ada gangguan apapun selama acara.Warga masyarakat yang hadir pun mengatakan terhibur dengan Festival Padang Bulan kali ini.

Festival Padang Bulan kali ini selain dihadiri oleh Lurah Merjosari Drs.Abdullah juga dihadiri ketua LPMK Misranto , Babinsa , Bhabinkamtibmas dan beberapa ketua RW yang ada di wilayah kelurahan Merjosari.

Menurut Kepala sekolah sanggar tari Dewa Singha Merjosari Eko Triyanto,dalam Festival Padang Bulan kali ini juga ada penghargaan khusus penampil favorit 1,2 dan 3 bagi kategori murid sanggar kelas A dan B juga penampilan favorit 1,2 dan 3 dari wakil atau talent tari tiap RW,sedangkan untuk kategori TK/PAUD murid sanggar tari Dewa Singha tidak di lombakan dan semua mendapatkan piala juga piagam sebagai motivasi anak-anak untuk tetap berlatih.

Penampilan Favorit dari tiap RW terpilih sebagai favorit 1 adalah tari sapu jagad (RW 12) , favorit 2 Seni Wushu (RW 11) dan favorit 3 tari korek (RW 11).

Sedangkan hasil dari ujian sanggar tari dari kelas B adalah Vania (juara 1) , Bintang (juara 2) dan kelas C adalah Cleantha (juara 1) , Nabila Lailatul Z. (juara 2).Dan untuk kategori kelas A (TK/PAUD) tidak dinilai tetapi semua murid mendapatkan piala serta piagam.  (Hendro B.L…dari warta jatim )

Pelatihan Navigasi Darat dan Navitel di Wisata Alam Paseban Dau kota Malang

Malang-BPBD kota Malang sepertinya memang tidak mau tanggung-tanggung untuk membina kelurahan tangguh (Keltang) di kota Malang.Setelah mengadakan beberapa kegiatan pelatihan di kantor BPBD,kali ini hari sabtu 29/6/2019 kembali mengadakan pelatihan di bidang digital navigasi darat dan navitel dasar bagi kelurahan tangguh se kota Malang

Kegiatan pelatihan ini  diikuti oleh beberapa wakil dari masing-masing kelturahan tangguh antara lain Keltang Merjosari,bandungrejosari,Tulusrejo,Tanjungrejo dan lain-lain.Untuk kegiatan kali ini pihak BPBD tidak mengundang seluruh relawan Keltang,tiap kelurahan hanya diwakili oleh beberapa orang anggota Keltang.

Menurut penanggung jawab kegiatan Ir. Indra Gita, MM (kepala seksi pencegahan BPBD kota Malang),kegiatan ini menggandeng instruktur dari Ayo Sinau Bareng (ASB) untuk mendidik anggota Keltang tentang navigasi yang sangat dibutuhkan apabila terjadi bencana atau dalam pencarian korban di tempat yang mungkin sulit dijangkau.

“Saya berharap agar anggota Keltang yang sudah mendapatkan sertifikat pelatihan ini bisa dimanfaatkan nantinya apabila dibutuhkan,”harap lelaki berkacamata yang antusias juga mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir.

Latihan yang dilaksanakan di wisata alam Paseban kecamatan Dau kabupaten Malang dimulai pukul 09.00 wib dan selesai sesuai rencana yakni pukul 01.15 wib.

Dalam pelatihan ini juga dihadiri oleh pihak BPBD Dra. Nur Asmi, MM (kepala seksi kesiapsiagaan) juga  tim BPBD Dian Christanto K, ST dan Zainul Arifin, SPd (Staff bidang pencegahan dan kesiapsiagaan).

Sedangkan untuk instruktur pelatihan navigasi adalah M. Amin Taufiqur Rohman, Agus Nurwulan (ASB

Navigator Indonesia).Acara pelatihan ditutup dengan penyerahan sertifikat dan penyematan secara simbolik brevet Navigator Indonesia kepada salah satu anggota Keltang.(Hendro B.L)

berita dari : http://hendro.journalist.id/news/detail/pelatihan_navigasi_darat_dan_navitel_di_wisata_alam_paseban_dau_kota_malang

USAHA PELAYANAN JASA ALSINTAN-UPJA

Suatu lembaga ekonomi perdesaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa dalam rangka optimalisasi penggunaan alsintan, baik didalam maupun diluar kelompok tani / gapoktan untuk mendapatkan keuntungan usaha. UPJA adalah Unit Pengelola Jasa Alsintan yang di cetuskan oleh kementrian Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan masksud dan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pertanianan. Alsintan itu sendiri adalah Alat Pengelola Pertanian. Program tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 1996, banyak UPJA yang masih tergantung murni pada bantuan pemerintah. Oleh karena itu untuk sedikit demi sedikit agar lepas dari bantuan pemerintah, maka Dinas Pertanian Kota Malang pembinaan Gapoktan dan pembentukan UPJA di Kelurahan Merjosari pada tanggal 2 Juli 2019 bertempat di aula Kelurahan Merjosari yang diikuti oleh dua kelompok tani yang ada di Kelurahan Merjosari yaitu Gapoktan Tani Utomo dan Gapoktan Sumber Rejeki.

 

KEGIATAN BIMTEK PENDATAAN DDK ( DATA DASAR KELUARGA )

Dalam rangka pengisian data DDK di Kelurahan Merjosari, perlu adanya bimbingan teknis pendataan DDK. Data Dasar Keluarga ini penting karena sebagai acuan pengisian data Prodeskel , yang nantinya akan menjadi data tambahan dalam penyusunan Profil Kelurahan dan Potensi Kelurahan. Acara bimtek DDK tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2019 pukul 09.00 WIB s/d selesai di Kelurahan Merjosari bertempat di aula kantor Kelurahan Merjosari, sebagai nara sumber dari kegiatan Bimtek pendataan DDK adalah Bpk. Imam Subagyo S.sos,MM dari Bagian Pemerintahan Kota Malang.

 

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

  Bahwa didalam sebatang rokok terdapat 4000 bahan kimia yang tidak bagus untuk kesehatan, dan ada kandungan utama dalam rokok yaitu nikotin. Apa itu nikotin, dijelaskan oleh dr. Rina Istarowati kepala Puskesmas Dinoyo Kota Malang dalam mengisi pemaparan materi bahaya merokok bagi kesehatan pada saat penyuluhan bahaya merokok yang diadakan oleh Kelurahan Merjosari pada tanggal 13 Maret 2019, beliau menjelaskan bahwa nikotin itu adalah :

1. Suatu bahan kimia yang cukup berbahaya

2. Suntikan 60 mg nikotin dapat membunuh

3. Bekerja pada sistem saraf

4. Cepat meresap kedalam sel tubuh

5. Menyebabkan peningkatan aktivitas pada sistem peredaran darah

6. Menyebabkan ketagihan

7. Menyebabkan keracunan jika berlebihan

Disampaikan juga oleh beliau selain nikotin ada pula zat yang berbahaya pada rokok yaitu : benzene, tar, arsenik, karbon monoksida.

Oleh karena itu berhentilah merokok dari sekarang karena nggak ada satu manfaatpun bagi kesehatan tubuh. Bahaya yang menjadikan kematian meningkat (  terjadinya serangan jantung, kanker, stroke, penyakit paru-paru kronik ); kualitas kehidupan menurun ( sering batuk-batuk, dijauhi karena asap dari perokok mengganggu dls ).

Data kematian karena merokok oleh WHO adalah :

– 4 juta kematian terjadi setiap tahun karena menghisap rokok ( aktif maupun pasif )

– 11.000 kematian setiap hari

– 70% terjadi di negara berkembang

Demikian sebagian pemaparan yang disampaikan oleh kepala Puskesmas Dinoyo Kota Malang.

 

MUSRENBANGKEL MERJOSARI TAHUN 2019

Dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat karena sejak sore sudah hujan deras, tetapi Kelurahan Merjosari tetap menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan Merjosari ( Musrenbangkel ) sesuai dengan jadwal yaitu tanggal 23 Januari Tahun 2019.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari Tahun 2019 tersebut dan bertempat di Aula Kelurahan Merjosari adalah untuk menampung aspirasi masyarakat Kelurahan Merjosari yang dituangkan dalam program fisik maupun non fisik dari masing – masing RW. Perlu diketahui bahwa jumlah RW. di Kelurahan Merjosari ada 12 RW, tiap -tiap RW mengusulkan program – programnya. Ada sekitar 200 item usulan yang nantinya akan diambil skala prioritas yang akan di bawa ke Musrenbang tingkat Kecamatan. Fokus utama adalah mengenai genangan air dan jalan – jalan yang rusak.

Hadir dalam acara Musrenbang tersebut antara lain seluruh ketua RW tyang ada di Kelurahan Merjosari, Karang Taruna , Linmas, PKK, Kader Lingkungan , FIA Unibraw, Kelurahan  maupun dari Kecamatan, dengan nara sumber dari Kasie PM Kecamatan Lowokwaru dan dari FIA Unibraw.

 

KERJA BAKTI DI RW.1 DAN RW.2

Untuk menghindari genangan air di wilayah RW.01 da. RW.02 Kelurahan Merjosari Kec. Lowokwaru Kota Malang, maka diadakan kerja bakti masyarakat RW.01 da. RW.02 disekitar Jl. Mertojoyo, tepatnya di depan Apotik Merjosari, karena seringnya tergenang air di daerah tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2019 , diikuti oleh unsur – unsur dari Kelurahan, kecamatan , koramil, polsek maupun dari Dinas Lingkungan Hidup dan juga antusias masyarakat yang ikut dalam kerja bakti tersebut. Gorong – gorong atau drainase ternyata tersumbat oleh sampah- sampah maupun pendangkalan karena banyaknya lumpur yang ada di gorong-gorong tersebut.

Sebelum kerja bakti dilaksanakan, dilakukan dulu apel dan pembinaan dari camat Kecamatan Lowokwaru yaitu bapak Imam Badar.

PENGAJIAN UMUM DALAM RANGKA BERSIH DESA MERJOSARI

Puncak acara kegiatan Bersih Desa Kelurahan Merjosari adalah Merjosari bersholawat dan pengajian umum. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 September 2018 bertempat di lapangan plasa Merjosari. Rangkaian kegiatan yang meliputi pawai obor, dilanjutkan dengan festival lukis topeng dan malamnya diadakanlah pengajian umum yang disampaikan oleh KH.Drs. IKHSANUL LISAN, MS dari Surabaya. Sebelum acara pengajian dimulai, terlebih dahulu diisi oleh sholawatan yang dipandu oleh grup sholwat dari RW.05 Kelurahan Merjosari. Didalam acara tersebut juga dilaksanakan santunanan anak yatim piatu, ada sekitar tuuh puluh lima anak-anak yatin dan piatu yang ada di Kelurahan merjosari.

FESTIVAL LUKIS TOPENG

Dalam rangkaian kegiatan Bersih Desa Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, dilaksanakan lomba lukis topeng dan pelayanan pengobatan gratis. Lomba tersebut diikuti oleh KB PAUD, Taman Pendidikan Kanak- Kanak ( TK ) dan juga dari Instansi Pendidikan Sekolah Dasar ( SD ), sedang pelayanan pengobatan gratis dilakukan oleh PKK yang bekerjasama dengan Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Kegiatannya dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 16 September 2018. Begitu besar animo masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Pemenang lomba lukis topeng diumumkan hari itu juga.

PERINGATAN TAHUN BARU HIJRIYAH 1 MUHARRAM 1440 H. KEL. MERJOSARI TAHUN 2018

Kelurahan Merjosari mengadakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1440 H. yang diselenggarakan pada tanggal 10 September 2018. Kegiatan tersebut meliputi ziarah kemakam sesepuh Kelurahan Merjosari yaitu Mbah Joyo Tirtorojo, dilanjutkan dengan kirab / pawai obor dan acara nantinya ditutup dengan Merjosari bersholawat dan Pengajian umum yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 September 2018.

Pada acara ziarah ke makam sesepuh Merjosari diikuti oleh seluruh tokoh masyarakat Kelurahan Merjosari, dan sebelum acara tersebut dilaksanakan diadakan dulu pembacaaan yasin dan tahlil sekaligus panjatan do’a akhir tahun dan Awal tahun. Acara ziarah dimulai pada pukul 18.00 WIB, setelah selesai dilanjutkan dengan pawai obor. Begitu antusias masyarakat dalam ikut memeriahkan peringantan 1 Muharram. Masing-masing RW menampilkan kreatifitasnya dalam acara itu. Acara pawai yang dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 21.30 WIB.